Jika seorang Muslim ingin umurnya di berkati dan meraih prestasi
orang terbaik sebelum itu, perlulah ia tidur dalam keadaan berwuduk
lalu bangun dengan lebih cepat subuhnya agar ia mendapat keberkatan
malam dan siang, iaitu keampunan, rahmat, keberkatan, semangat tinggi
kebahagiaan dan kekuatan.
Diriwayatkan dari Ibnu
Umar r.a. bahawa
Nabi saw pernah
bersabda yang bermaksud:
Umar r.a. bahawa
Nabi saw pernah
bersabda yang bermaksud:
"Barangsiapa yang tidur
dalam keadaan berwuduk,
maka malaikat berada
diatas katilnya. Jika ia
bangun malaikat berkata,
"Ya Allah ampunilah
hambaMu si Fulan ini,
kerana ia tidur dalam keadaan berwuduk."
dalam keadaan berwuduk,
maka malaikat berada
diatas katilnya. Jika ia
bangun malaikat berkata,
"Ya Allah ampunilah
hambaMu si Fulan ini,
kerana ia tidur dalam keadaan berwuduk."
Diriwayatkan juga dari Muadz bn Jabal r.a. bahawa Nabi pernah bersabda
yang bermaksud:
yang bermaksud:
" Jika sesaorang Muslim tidur dalam keadaan berwuduk lalu ia
bangun pada malam hari, lantas ia minta kebaikan dalam urusan
dunia dan akhirat kepada Allah, maka Allah akan memberinya."
bangun pada malam hari, lantas ia minta kebaikan dalam urusan
dunia dan akhirat kepada Allah, maka Allah akan memberinya."
Diriwayatkan dari Aisyah r.a. bahawa Rasulullah saw pernah
bersabda yang bermaksud:
bersabda yang bermaksud:
" Barang siapa yang punya keinginan untuk solat di malam hari kemudian
dia tertidur hingga tidak boleh bangun, Maka Allah menuliskan pahala
solatnya dan tidurnya adalah sedekah untuknya."
dia tertidur hingga tidak boleh bangun, Maka Allah menuliskan pahala
solatnya dan tidurnya adalah sedekah untuknya."
Itulah kebaikan malam iaitu pahala dan sedekah dari Allah Taala dalam
bentuk tidur, sebagai penghormatan atas niat yang jujur dan keinginan
yang kuat untuk qiyamullail dan zikir padaNya.
bentuk tidur, sebagai penghormatan atas niat yang jujur dan keinginan
yang kuat untuk qiyamullail dan zikir padaNya.
Diriwayatkan dari Jabir r.a bahawa Nabi saw bersabda :
" Hendaklah kalian qiyamullail sebab qiyamulail itu kebiasaan orang-orang
soleh sebelum kalian, mendekatkan diri kepada Allah, pencegah dari dosa,
menghapus dosa-dosa dan mengusir penyakit dari tubuh."
soleh sebelum kalian, mendekatkan diri kepada Allah, pencegah dari dosa,
menghapus dosa-dosa dan mengusir penyakit dari tubuh."
Untuk mendapatkan keberkatan di siang hari juga banyak. Di antaranya
dari Anas bin Malik r.a, Nabi saw pernah bersabda:
dari Anas bin Malik r.a, Nabi saw pernah bersabda:
" Barangsiapa yang mengerjakan solat subuh secara berjemaah lalu ia
duduk berzikir kepada Allah hingga terbit matahari, lantas ia mengerjakan
solat dua rakaat, maka ia mendapatkan pahala haji dan umrah. Rasulullah
saw bersabda lagi," secara utuh, secara utuh dan secara utuh."
duduk berzikir kepada Allah hingga terbit matahari, lantas ia mengerjakan
solat dua rakaat, maka ia mendapatkan pahala haji dan umrah. Rasulullah
saw bersabda lagi," secara utuh, secara utuh dan secara utuh."
Juga diriwayatkan dari Sahl bin Muadz r.a dari ayahnya r.a bahawa
Nabi saw bersabda:
Nabi saw bersabda:
"Barangsiapa yang duduk di tempat solat setelah ia selesai mengerjakan
solat Subuh sehingga ia mengerjakan dua rakaat solat dhuha dan dia hanya
mengucapkan yang baik-baik, maka dosanya diampuni walaupun lebih
banyak dari buih dilaut."
solat Subuh sehingga ia mengerjakan dua rakaat solat dhuha dan dia hanya
mengucapkan yang baik-baik, maka dosanya diampuni walaupun lebih
banyak dari buih dilaut."
Jadi itulah panduan dari Rasulullah saw untuk kita memulakan hari kita pada
setiap hari yang kita lalui dengan berhubung terus dengan Allah di awal-awal
pagi lagi, membersihkan hati nurani kita dari dosa kelmarin, berzikir dan
mengagungkan kebesaran Allah bila kita mencelikkan mata kita, memohon
perlindungan dan bantuan untuk meniti hari yang akan ditempuhi supaya kita
berjaya meraih kebaikan dunia dan akhirat.
setiap hari yang kita lalui dengan berhubung terus dengan Allah di awal-awal
pagi lagi, membersihkan hati nurani kita dari dosa kelmarin, berzikir dan
mengagungkan kebesaran Allah bila kita mencelikkan mata kita, memohon
perlindungan dan bantuan untuk meniti hari yang akan ditempuhi supaya kita
berjaya meraih kebaikan dunia dan akhirat.
Mengikuti sunnah Rasul ini, mensucikan kita dari kotoran,membersihkan
catatan amal dari dosa dan memperbanyakkan rezeki dariNya. Perginya
kita ke tempat kerja dengan rasa bahagia, senang hati, tersenyum riang,
bersemangat kerana yakin padaNya dan bersandar padaNya sebab
merasakan keredhaan dan rahmatNya menyelimuti kita. Sungguh,
ibadah kepada Allah inilah sumber kebahagiaan, pembawa kesenangan
dan mengundang keredhaan Allah.
Di zaman dulu, para ulama salaf mengikuti panduan dari Rasul saw ini tapi
kitadi zaman sekarang ini sibuk berjaga malam tanpa tujuan yang
berfaedah sehingga lambat tidur dan akhirnya terlelap hingga
terbit matahari. Dan orang yang tertidur sehingga habis solat subuh
sampai datangnya solat dhuha,sebenarnya mengharamkan dirinya dari
mendapat keberkatan waktu tersebut. Hari itu yang akan dilalui tidak
akan sama rasanya berbanding dengan hari yang dimulai dengan solat
dan zikir padaNya. Dia akan mudah stress, cepat marah kurang
keberkatan yang diraih dari awal pagi lagi.
kitadi zaman sekarang ini sibuk berjaga malam tanpa tujuan yang
berfaedah sehingga lambat tidur dan akhirnya terlelap hingga
terbit matahari. Dan orang yang tertidur sehingga habis solat subuh
sampai datangnya solat dhuha,sebenarnya mengharamkan dirinya dari
mendapat keberkatan waktu tersebut. Hari itu yang akan dilalui tidak
akan sama rasanya berbanding dengan hari yang dimulai dengan solat
dan zikir padaNya. Dia akan mudah stress, cepat marah kurang
keberkatan yang diraih dari awal pagi lagi.
Jadi sama-sama lah kita berusaha untuk memulai pagi hari kita dengan
solat qiyam, zikir kita padaNya! Sama-sama kita mohon kekuatan dari
Allah untuk ini.
solat qiyam, zikir kita padaNya! Sama-sama kita mohon kekuatan dari
Allah untuk ini.
Ada waktunya,
sepi menjadi lebih indah
kerana di saat itu kita ada ruang
untuk mengingati dan merindui........
No comments:
Post a Comment