Dan Dia berhak atas segalanya.Semuanya milik
Allah.Tanpa uang, tanpa harta.Andai
ditakdirkan kita mati hari ini, kita kembali
kepada-Nya dengan tangan yang kosong.
Allah berfirman;
[Al-Anfal: 28]"Dan ketahuilah bahwa harta dan
anak itu sebagai ujian bahwa sesungguhnya
Allah di sisi-Nya itu adalah imbalan yang
besar."
[Al-Baqarah 2:155]"Sesungguhnya Kami akan menguji kamu dengan sedikit perasaan takut
(kepada musuh) dan (dengan merasai) kelaparan, dan (dengan berlakunya)
kekurangan dari harta benda dan jiwa serta
hasil tanaman. Dan sampaikanlah berita
gembira kepada orang-orang yang sabar."
Bila diuji, bersabarlah wahai hati.
Musibah dan ujian adalah tarbiyah dari Allah untuk mereka yang melek hati dan
akalnya.Musibah datang dalam berbagai cara.
Apakah kita menerima
ujian dari-Nya dengan hati yang terbuka,
berlapang dada dan kembali muhasabah diri,
memperbaiki kelemahan diri
dan meningkatkan lagi amal kebaikan seharian..
Bila diuji,
bagaimana penerimaan kita terhadap musibah tersebut?
Mungkin juga
ujian itu merupakan salah satu peringatan kepada kita,
supaya kembali dekat kepada-Nya,
agar perbanyakkan amalan ke-Nya,
menadah tangan bermohon doa kepada Dia.
Jarang sekali kita bersyukur dengan ujian yang diberikan.
Moga kita dijauhi dari api neraka dan dimasukkan ke surga.
Sekali-sekala Dia 'mengejutkan' kita dari lena yang panjang.
Sebab Dia mencintai kita.
Ada waktunya,
sepi menjadi lebih indah
kerana di saat itu kita ada ruang
untuk mengingati dan merindui........
No comments:
Post a Comment